Sobat 1ndONEsia....Ada yg mengatakan bahwa Motivasi itu seperti halnya mandi atau gosok gigi.
Kita harus terus menerus melakukannya untuk bisa merasakan dampaknya yg nyata. Setidaknya itulah yg seharusnya kita lakukan.
Kita tdk cukup hanya menerima motivasi yg membangkitkan semangat, tapi kemudian meninggalkannya begitu saja.
Anthony Robbins pernah mengatakan dlm salah satu wawancara, "Saya di sini bukan utk memotivasi Anda. Saya di sini utk MEMECAH pola Anda"
Selanjutnya ia berkata, "Saya bukan orang yg memberi Anda motivasi, saya adlah org yg bertanya 'mengapa' kepada Anda"
Ya! Tentu baik kita mengikuti seminar motivasi yg membangkitkan semangat!
Tetapi hal yg tak kalah pentingnya utk dipertanyakan adalah hal positif apakah yg telah kita dapatkan setelah mengikuti seminar atau pelatihan tersebut?
Jika mau jujur sering kali hanya menjadi org" yg begitu semangat pada awalnya, tetapi kinerja kita tetap sama !
Ya! Selama kita tdk berani merusak atau mengubah pola lama kita, maka training motivasi yg kita terima atau bahkan renungan motivasi ini hanya mampu menjadi inspirator di awal" saja. Setelah itu kembali ke pola yg lama.
Mengubah pola bisa kita lakukan dgn bertanya pada diri sendiri "MENGAPA ?"
Contoh, "Mengapa selama ini saya tdk bahagia ?" Jika jawabannya adalah karena kurang bersyukur, ubahlah pola kita yg biasanya kurang bersyukur. Caranya ?
Hitunglah anugerah yg selama ini telah kita dapatkan. Ucaplah syukur tiap hari melalui doa.
Yg penting kita harus berani untuk merusak atau mengubah pola dan kebiasaan kita menjadi pola baru.
Cara berpikir yg lama harus digantikan dg cara berpikir yg baru.
Wicaksana, 2013
Kita harus terus menerus melakukannya untuk bisa merasakan dampaknya yg nyata. Setidaknya itulah yg seharusnya kita lakukan.
Kita tdk cukup hanya menerima motivasi yg membangkitkan semangat, tapi kemudian meninggalkannya begitu saja.
Anthony Robbins pernah mengatakan dlm salah satu wawancara, "Saya di sini bukan utk memotivasi Anda. Saya di sini utk MEMECAH pola Anda"
Selanjutnya ia berkata, "Saya bukan orang yg memberi Anda motivasi, saya adlah org yg bertanya 'mengapa' kepada Anda"
Ya! Tentu baik kita mengikuti seminar motivasi yg membangkitkan semangat!
Tetapi hal yg tak kalah pentingnya utk dipertanyakan adalah hal positif apakah yg telah kita dapatkan setelah mengikuti seminar atau pelatihan tersebut?
Jika mau jujur sering kali hanya menjadi org" yg begitu semangat pada awalnya, tetapi kinerja kita tetap sama !
Ya! Selama kita tdk berani merusak atau mengubah pola lama kita, maka training motivasi yg kita terima atau bahkan renungan motivasi ini hanya mampu menjadi inspirator di awal" saja. Setelah itu kembali ke pola yg lama.
Mengubah pola bisa kita lakukan dgn bertanya pada diri sendiri "MENGAPA ?"
Contoh, "Mengapa selama ini saya tdk bahagia ?" Jika jawabannya adalah karena kurang bersyukur, ubahlah pola kita yg biasanya kurang bersyukur. Caranya ?
Hitunglah anugerah yg selama ini telah kita dapatkan. Ucaplah syukur tiap hari melalui doa.
Yg penting kita harus berani untuk merusak atau mengubah pola dan kebiasaan kita menjadi pola baru.
Cara berpikir yg lama harus digantikan dg cara berpikir yg baru.
Wicaksana, 2013
Komentar