Langsung ke konten utama

Kekuatan atau Kelemahan ?

Sobat 1ndONEsia...

Suatu hari, seorang anak berusia 10 tahun memutuskan belajar judo meskipun dia kehilangan lengan kirinya dalam sebuah kecelakaan.

Anak itu belajar dengan seorang guru judo yang sudah tua. Anak ini belajar dengan baik, namun dia tidak mengerti mengapa setelah berlatih 3 bulan, guru hanya mengajarkan dia satu gerakan.

"Sensi, bukankah saya harus belajar gerakan lainnya", tanya anak ini.

"Ini adalah satu-satunya gerakan yang kamu tahu, tapi ini juga satu-satunya gerakan yang perlu kamu tahu", jawab gurunya.

Walau tidak begitu mengerti, anak ini percaya pada gurunya dan terus berlatih.

Beberapa bulan kemudian, sang guru mendaftarkan anak ini ke pertandingan pertamanya. Anak ini bisa memenangkan 2 pertandingan pertama dengan mudah. Pertanding ketiga semakin sulit, namun setelah beberapa saat, lawan ini bisa dikalahkan dengan satu gerakan. Sekarang, anak ini masuk ke final.

Lawannya lebih besar, lebih kuat, dan lebih pengalaman. Awalnya anak ini terlihat tidak sanggup melanjutkan pertandingan. Juri meminta utk menghentikan pertandingan, namun gurunya tetap meminta pertandingan dilanjutkan.

Pertandingan pun dilanjutkan kembali. Pada satu titik, lawannya melakukan sebuah kesalahan dan kehilangan fokus.

Langsung, anak ini menggunakan jurus satu-satunya untuk menjatuhkan lawan. Akhirnya anak ini memenangkan pertandingan.

Dalam perjalanan pulang, anak ini bertanya kepada guru, "guru, bagaimana saya memenangkan pertandingan hanya dengan 1 gerakan?"

Guru menjawab, "kamu menangkan dengan dua alasan". Pertama, kamu menguasai jurus paling sulit dan ampuh di judo, dan yang kedua, satu-satunya cara mematahkan jurus itu adalah dengan menarik lengan kirimu".

Kelemahan terbesar anak itu menjadi kekuatan terbesarnya.

Kadang kala, kelemahan terbesar kita bisa menjadi kekuatan terbesar.

Semoga bermanfaat untuk selalu mensyukuri apa yang telah dimiliki dan dikelola dengan tepat sehingga aset ini bisa mendatangkan banyak kebermanfaatan bagi sesama...tetap berbagi untuk 1ndONEsia lebih baik.

Salam SOBAT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pangawikan Pribadi (Pengenalan Diri)

"Di atas bumi dan di bawah langit ini tidak ada yang pantas dicari-cari (diburu) ataupun ditolak (disingkiri) secara mati-matian." (Ki Ageng Suryomentaram) Dunia berputar dengan perubahan yang cepat luar biasa. Perubahan terutama menyangkut aspek perilaku, perasaan, dan pikiran manusia. Pikiran manusia merupakan asal dari segala perubahan.              Bila pikiran kita jernih, keheningan jiwa dapat dirasakan, dan perilaku menjadi tenang, mendatangkan ketenangan dalam kehidupan di sekeliling kita. Sebaliknya, bila pikiran berantakan, perasaan atau jiwa kita terasa kacau, dan perilaku kita juga mengacaukan kehidupan di sekeliling kita.              Dari mana datangnya kejernihan pikiran? Ini merupakan inti persoalan hidup kita jika kita ingin merasakan kebahagiaan sejati dalam meng-arungi hidup dalam keadaan seperti apa pun. Sebagian dari kita tidak memedulikan hal ini, dan menjalani hidup secara serampangan mengikuti arus kehidupan materi yang adanya di luar diri

Rubah dan Kambing

Suatu hari seekor Rubah sedang berjalan di tengah hutan..  Disitu ada sebuah sumur tua yang airnya jernih sehingga dia bisa bercermin..  Karena asyik bercermin, tanpa sengaja dia tercebur dan tidak bisa keluar..  Beberapa saat kemudian ada seekor Kambing datang ke sumur itu..... Kambing itu bertanya,  "Apa yang kamu lakukan?" "Aku sedang menikmati Air termanis yang pernah kuminum" jawab Rubah...  Kambing pun berkata, "Alangkah senangnya bila aku juga bisa menikmatinya"  Rubah pun berkata, "Kenapa kamu tidak bergabung bersama ku?"  Tanpa Pikir Panjang, Kambing itu masuk ke dalam sumur dan Rubah segera Melompat dengan memanjat punggung Kambing lalu meninggalkannya... Kini giliran Kambing yang tidak bisa keluar dari sumur.. Kambing pun merasa ditipu dan dimanfaatkan oleh Rubah...... (Catatan) : Sikap Terburu-buru tanpa Pikir Panjang selalu membuat kita Melakukan Kesalahan-kesalahan yang sebenarnya tidak perlu terjadi.. Apalagi jika kita Mudah tergi

Soerabaia 45 (1990)

Soerabaia 45  adalah  Film perjuangan   Indonesia  yang dirilis pada tahun  1990 . Film yang disutradari oleh  Imam Tantowi  ini dibintangi antara lain oleh  Nyoman Swadayani ,  Leo Kristi  dan  Usman Effendy . Kisah perang yang kemudian terkenal dengan sebutan peristiwa 10 November di Surabaya. Antara lain tokoh pembakar semangat, Bung Tomo, perobekan bendera Belanda, tertembaknya jendral Inggris dan lain lain. Film ini seolah direkonstruksi ulang sebagai sebuah visual ulang kisah heroik itu dari kacamata rakyat biasa. Soerabaia `45 menceritakan kemarahan rakyat Surabaya yang meledak begitu mengetahui bahwa pasukan Sekutu membawa misi mengembalikan Indonesia kepada Belanda. Perlawanan bersenjata pun dikobarkan hingga terbunuhnya pimpinan tentara Inggris di Jawa Timur yaitu Brigadir Jenderal Mallaby. Surabaya  | Berbekal materi yang diadaptasi dari buku Peristiwa 10 November 1945 yang diterbitkan Pemda Tingkat I Propinsi Jawa Timur yang diprakarsai oleh almarhum Bapak Blegoh Soema