Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

MAHAMERU, PUNCAK LEGENDA

Assalamualaikum Wr. Wb. Dan Semangat pagi Sobat Indonesia ! Waktu saat ini menunjukkan pukul 22.20 WIB. Berteman dengan suara jarum jam yang terus berputar yang terus memecah kesunyian malam ini. Begitulah waktu yang terus berjalan tanpa henti. Sedangkan saya masih khusyuk dengan pikiran saya sendiri. Kacau memang ! jika telah mengisi kelas atau pelatihan kepala saya seperti berputar mundur. Cepat sekali, hingga jantung saya berdebar kencang, bulir keringat pun semakin bercucuran. Tak terasa kaki dan seluruh tubuh saya melemah seiring putaran mundur di kepala saya. “apakah saya seperti apa yang saya katakan?” atau hanya sebuah kata yang hanya terucap saja. Memamg hidup ini penuh kesia-siaan. Jika saya tidak seperti apa yang saya ucapkan dan juga kata-kata yang saya keluarkan juga bukan doa! Mengerikan! Kurang lebih sama mengerikan dengan pekerjaan saya yang satu lagi, yaitu meghisab. Melakukan penilaian dan memberikan opini dari yang dinilai dari yang tertawa tidak ada seb

BIMA

Assalamualaikum Wr. Wb. dan Semangat Pagi SOBAT Indonesia ! Dalam sebuah group WA ada yang membagikan tulisan Prof. Sarlito Wirawan, yang merupakan guru besar Psikologi, akrab dipanggil dengan Mas Ito. Berbekal sedikit pengetahuan dan minat yang lumayanlah terhadap pewayangan dan tokohnya, menjadi hal yang menarik bagi saya untuk menambah pengetahuan dan semakin memahami tentang tokoh dan pewayangan. Apalagi tulisan ini di bagikan oleh penulis dan tokoh yang luar biasa terkait dengan perubahan dan kearifan timur, Jusuf Sutanto. Sebelum membahas pewayangan, berpapasanlah saya dengan Pak Jusuf Sutanto, yang selalu menarik adalah setiap kali bertemu dengan beliau, pemahaman saya akan memahami dunia ini semakin bertambah. Jadi tidak pernah yang namanya sia-sia di setiap pertemuan dengan beliau, alhamdulillah. Ada hal yang menarik dan semoga saya tepat dalam memahaminya, terkait konsep bagaimana melihat tahun baru, yaitu selalu melihat hal-hal yang ada di depan dan baru, sedangkan

Menjemput Impian atau sekadar bekerja?

Assalamualaikum Wr. Wb. Dan semangat Pagi Sobat Indonesia ! Entah kenapa pembicaraan dengan sahabat tiba-tiba mengarah pada pertanyaan ini. “Menjemput Impian atau sekedar bekerja?” berat juga diskusi bulan ini. Sebenarnya wajar pertanyaan ini digunakan untuk mengukur atau mengevaluasi diri, apakah saat ini yang kita lakukan merupakan bagian dari mimpi yang sedang dibangun atau sekedar bekerja untuk memenhi kebutuhan hidup atau status saja. Mundur 15 menit yang lalu, pembicaraan diawali sahabat bertanya tentang obrolan adiknya dengan teman-teman yang lainnya. Sebut saja Adi, 20 tahun baru saja lulus dari salah satu Universitas Negeri terkemuka di Jakarta. Nilai kelulusan Adi termasuk yang biasa-biasa saja, tidak buruk dan juga tidak terlalu bagus, ya dapat dikatakan sedang-sedang saja. Kegiatan Adi selain kuliah, juga memiliki kegemaran yang sedang popular pada saat ini, sebut saja fotografi. Dia telah menekuni bidang ini sejak masuk salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa  bidang