Bagaimana Orang Beriman Berinteraksi dengan Anggota Keluarganya?
Berikut sebuah nasehat dari Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani qs
Dari Buku Liberating The Soul (Volume 1)
Bismillahir Rohmaanir Rohim
Siapapun yang percaya dengan Kemutlakan Sifat Allah swt, maka ia akan dicintai dalam masyarakat dan juga oleh keluarganya. Seorang mukmin atau orang yang beriman harus berada bersama keluarganya. Setidaknya dia bisa menjadi seperti seekor kucing anggora, dimana setiap anggota keluarga dan semua orang akan senang dengan seekor kucing anggora dan semua orang ingin membelainya.
Tetapi saat ini kita hidup dalam jaman yang aneh. Jika seorang muslim berada diantara keluarganya, mereka membuat diri mereka seperti landak yang mudah menyakiti siapapun yang mendekatinya. Orang tidak ingin membelai landak, karena duri-durinya akan melukai. Bagaimana bisa kalian mengaku sebagai orang yang beriman tetapi berperilaku seperti seekor landak ketika bersama keluarga kalian. Hal itu bukanlah merupakan keimanan yang sebenarnya bagi seorang muslim sejati.
Orang yang memiliki iman sejati tidak akan melukai siapapun. Karena itulah kalian harus bertanya pada diri kalian sendiri, apakah istri dan keluarga kalian bahagia bersama kalian?.
Karena sesungguhnya keimananmu itu akan memberikan keakraban kepada seluruh
anggota keluargamu. Ketika engkau bersama mereka, maka mereka akan bahagia. Dan jika engkau jauh dari keluargamu, maka mereka akan bertanya mencarimu dan merindukanmu. Mereka akan bertanya dimana ayahku, dimana suamiku?. Hal ini penting dan kita akan mendoakan agar semua orang menjadi seperti itu bersama keluarganya dengan melalui keimanannya.
Wa min Allah at Tawfiq, Bihurmati Habib al-Fatihah.
Komentar