Keluhan yang paling sering didengar di kalangan eksekutif senior dan pimpinan perusahaan adalah soal betapa seringnya pekerjaan-pekerjaan penting di perusahaan tertunda. Acap bkan karena alasan objektif tetapi karena dorongan subjektif, baik pada diri kita sendiri maupun di kalangan anak buah. Berikut ini teknik-teknik untuk melawan kecenderungan menunda-nunda pekerjaan.
Luangkan barang lima menit saja untuk mengidentifikasikan apa sih sebenarnya yang Anda (atau anak buah) tengah tunda. Jika yang tertunda sekumpulan atau serangkaian hal, kerjakan dulu salah satunya segera. Yang penting ada momentum gerak dulu dari pihak penunda itu. Jika kesulitan terbesarnya adalah untuk memulai, sisihkanlah jadwal tertentu pada agenda Anda agar upaya memulai ini bisa dilakukan.
Lawan rasa jenuh (penyebab penundaan) dengan memanfaatkan pemikiran Anda. Bayangkan sisa hidup Anda cuma setahun lagi. Jangan khawatir hasilnya tidak sempurna; yang dinilai tinggi adalah usaha, bukan mutu pekerjaan saja. Gunakan kata-kata yang tegas/pasti; hindari yang terkesan ragu-ragu atau lembek. Jika penundaan kerja Anda mempengaruhi pekerjaan orang lain, bicarakanlah hal ini dengan mereka. Jika Anda menunda pekerjaan karena takut akan dampaknya, maka tanyakanlah ke diri Anda sendiri, Apa sih hal terburuk yang bisa terjadi pada saya jika saya mengerjakan itu? Bayangkan betapa bebasnya Anda jika pekerjaan itu sudah dilakukan. Lega kan.
Seperti yang telah diungkapkan pada artikel sebelumnya, jangan pernah merasa enggan, segan, dan khawatir dalam menyelesaikan semua pekerjaan yang sedang kia hadapi. Banyak, berlimpah, berlembar-lembar, bahkan bertubi-tubi pekerjaan yang dihadapan kita, ubahlah segala beban yang ada menjadi sebuah TANTANGAN !!! dan ubah menjadi KESEMPATAN?dalam raih SUKSES hari ini. Segera bertindak? TIME TO ACTION !!!
"All work done mindfully rounds us out, helps complete us as persons."
- Marsha Sinetar
Wicaksana, 2007
Luangkan barang lima menit saja untuk mengidentifikasikan apa sih sebenarnya yang Anda (atau anak buah) tengah tunda. Jika yang tertunda sekumpulan atau serangkaian hal, kerjakan dulu salah satunya segera. Yang penting ada momentum gerak dulu dari pihak penunda itu. Jika kesulitan terbesarnya adalah untuk memulai, sisihkanlah jadwal tertentu pada agenda Anda agar upaya memulai ini bisa dilakukan.
Lawan rasa jenuh (penyebab penundaan) dengan memanfaatkan pemikiran Anda. Bayangkan sisa hidup Anda cuma setahun lagi. Jangan khawatir hasilnya tidak sempurna; yang dinilai tinggi adalah usaha, bukan mutu pekerjaan saja. Gunakan kata-kata yang tegas/pasti; hindari yang terkesan ragu-ragu atau lembek. Jika penundaan kerja Anda mempengaruhi pekerjaan orang lain, bicarakanlah hal ini dengan mereka. Jika Anda menunda pekerjaan karena takut akan dampaknya, maka tanyakanlah ke diri Anda sendiri, Apa sih hal terburuk yang bisa terjadi pada saya jika saya mengerjakan itu? Bayangkan betapa bebasnya Anda jika pekerjaan itu sudah dilakukan. Lega kan.
Seperti yang telah diungkapkan pada artikel sebelumnya, jangan pernah merasa enggan, segan, dan khawatir dalam menyelesaikan semua pekerjaan yang sedang kia hadapi. Banyak, berlimpah, berlembar-lembar, bahkan bertubi-tubi pekerjaan yang dihadapan kita, ubahlah segala beban yang ada menjadi sebuah TANTANGAN !!! dan ubah menjadi KESEMPATAN?dalam raih SUKSES hari ini. Segera bertindak? TIME TO ACTION !!!
"All work done mindfully rounds us out, helps complete us as persons."
- Marsha Sinetar
Wicaksana, 2007
Komentar