Langsung ke konten utama

Membangun Kemandirian dalam Perubahan



Perubahan merupakan hal yang pasti dalam kehidupan ini. Bagaimana menghadapi perubahan, itulah yang penting. Kesiapan dalam menghadapi perubahan masing-masing individu mempunyai cara dan kiatnya masing-masing. Ada yang berhasil melaluinya dengan baik dan bahkan banyak pula yang belum dapat melaluinya dengan baik dan bahkan berhenti begitu saja. Kuncinya adalah “Inner Beauty”. Inner beauty dapat dibangun melalui karakter kemandirian, salah satunya. Karakter mandiri merupakan hal yang penting yang harus dimiliki oleh seorang individu. Dengan membangun kemandirian menjadi karakter yang menetap dalam diri.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai pribadi yang mandiri, yaitu Pertama, Lho Kok ?. Pernyataan kecil ini memiliki arti kepekaan dan kepedulian terhadap kejadian di lingkungan sekitarnya. Ya, membangun kepekaan terhadap sekitarnya, baik orang lain dan lingkungan merupakan tahap pertama melatih kepekaan diri dalam melihat suatu permasalahan. Kemudian akan menimbulkan beberapa pertanyaan yang harus dijawab. Menjawab semua pertanyaan akibat keheranan kita tersebut butuh waktu dan usaha. Mencari tahu melalui berbagai narasumber dan media yang ada untuk menjawabnya. Pembangunan karakter mandiri dimulai dari titik ini.

Berlanjut pada titik berikutnya adalah mulai membangun keyakinan pada diri, Saya Bisa. Pupuklah keykinan pada diri agar ia tumbuh dan berkembang serta berakar kuat pada diri sendiri. Kekuatan keyakinan tidak ada batasnya. Selama ada kehendak dan usaha, semua tidak ada yang tidak mungkin dapat mencapainya. Keyakinan akan terus semakin kuat jika terus dikelola dengan mendapatkan pencerahan dari media dan sumber informasi lainnya, serta mendapatkan lingkungan yang mendukung dalam keyakinannya tersebut. Yakinlah, anda yang lebih mengenal diri anda. Yakinlah, anda dapat menggunakannya dengan tepat. Dan Yakinlah, anda akan menjadi pemenang atas diri anda sendiri.

Pada titik ketiga, memotivasi diri merupakan hal yang luar biasa penuh tantangan. Bagaimana keyakinan dan usaha yang anda lakukan memenuhi hambatan dan tentangan dari orang-orang sekitar anda. Apakah anda akan tetap berjalan dengan gigih atau berhenti! Ini semua adalah plihan yang harus anda lakukan dalam memperjuangkan nilai-nilai yang anda yakini mampu memberikan yang terbaik. Senantiasa hibur diri anda dengan hiburan hati, perbanyaklah cari inspirasi disekitar hidup kita, seperti bagiamana seorang tukang becak dapat bertahan hidup, atau pemulung atau bill gates yang dapat menjadi orang terkaya di dunia. Mereka inspirasi bagi kita, diri kita adalah semangat bagi hidup kita, hanya kita sendiri yang membuat kita dan hidup hingga saat ini serta berkarya bagi lingkungan.

Naik dan turunnya kehidupan suatu yang lumrah alias biasa. Semua orang mengalami hal tersebut. Jadi bersiaplah menghadapi hal tersebut dengan lantang dan bersahaja. Cepat atau lambat pasti akan kita lewati. Bagaimana menyikapi adalah hal yang utama. Belajar dari keduanya untuk dapat mengambil hikmahnya. Perbaikilah hal-hal yang perlu diperbaiki, tingkatkanlah hal-hal yang sudah baik. Manusia tidak akan pernah berhenti berpikir dan berkarya selama kehidupan masih menaunginya. Bersikaplah bijak pada saat-saat antagonis menyapa, berjalanlah ditengah-tengahnya untuk mencari kebaikan diantaranya. Bijaksana adalah kata kunci untuk dapat melaluinya.
Teruslah bermimpi, semua orang belum bisa melakukan hal tersebut dengan baik. Namun bisa dipelajari dan ditajamkan kemampuan dalam bermimpinya. Dengan mimpi yang kita buat, kita akan terinspirasi dalam mencapainya. Jika sudah berhasil membuat mimpi, lakukanlah atau ciptakanlah mimpi-mimpi lainnya untuk hidup ini menjadi lebih baik. Sanggup bermimpi, sanggup juga dalam mencapainya karena kita manusia adalah makhluk terbaik yang pernah diciptakan.


       Bangun dan meloncatlah setinggi mungkin...dan gapai mimpi tersebut. Tindakan adalah hal yang harus dilakukan. Tindakan seperti apa, yaitu tindakan yang memiliki tujuan yang jelas dan direncanakan dengan baik serta memperhatikan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai mimpi tersebut. Terbukalah, terima masukkan perbaikan dan sikapi semua masukkan yang ada dengan pikiran yang positif.  Lakukanlah perubahan dari diri sendiri, tentunya ke arah yang lebih baik untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik juga, sehingga bangsa ini juga makin membaik. Jangan putus asa, cobalah meloncat terus, anda tidak akan pernah tahu setinggi apa anda meloncat.

Untuk 1ndONEsia lebih baik....wicaksana, 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pangawikan Pribadi (Pengenalan Diri)

"Di atas bumi dan di bawah langit ini tidak ada yang pantas dicari-cari (diburu) ataupun ditolak (disingkiri) secara mati-matian." (Ki Ageng Suryomentaram) Dunia berputar dengan perubahan yang cepat luar biasa. Perubahan terutama menyangkut aspek perilaku, perasaan, dan pikiran manusia. Pikiran manusia merupakan asal dari segala perubahan.              Bila pikiran kita jernih, keheningan jiwa dapat dirasakan, dan perilaku menjadi tenang, mendatangkan ketenangan dalam kehidupan di sekeliling kita. Sebaliknya, bila pikiran berantakan, perasaan atau jiwa kita terasa kacau, dan perilaku kita juga mengacaukan kehidupan di sekeliling kita.              Dari mana datangnya kejernihan pikiran? Ini merupakan inti persoalan hidup kita jika kita ingin merasakan kebahagiaan sejati dalam meng-arungi hidup dalam keadaan seperti apa pun. Sebagian dari kita tidak memedulikan hal ini, dan menjalani hidup secara serampangan mengikuti arus kehidupan materi yang adanya di luar diri

Rubah dan Kambing

Suatu hari seekor Rubah sedang berjalan di tengah hutan..  Disitu ada sebuah sumur tua yang airnya jernih sehingga dia bisa bercermin..  Karena asyik bercermin, tanpa sengaja dia tercebur dan tidak bisa keluar..  Beberapa saat kemudian ada seekor Kambing datang ke sumur itu..... Kambing itu bertanya,  "Apa yang kamu lakukan?" "Aku sedang menikmati Air termanis yang pernah kuminum" jawab Rubah...  Kambing pun berkata, "Alangkah senangnya bila aku juga bisa menikmatinya"  Rubah pun berkata, "Kenapa kamu tidak bergabung bersama ku?"  Tanpa Pikir Panjang, Kambing itu masuk ke dalam sumur dan Rubah segera Melompat dengan memanjat punggung Kambing lalu meninggalkannya... Kini giliran Kambing yang tidak bisa keluar dari sumur.. Kambing pun merasa ditipu dan dimanfaatkan oleh Rubah...... (Catatan) : Sikap Terburu-buru tanpa Pikir Panjang selalu membuat kita Melakukan Kesalahan-kesalahan yang sebenarnya tidak perlu terjadi.. Apalagi jika kita Mudah tergi

MORAL DI BALIK KISAH WAYANG

Kisah wayang adalah kisah tentang wayang, kisah tentang tokoh-tokoh yang barangkali sebetulnya tidak pernah ada di dunia ini. Besar kemungkinan, tokoh-tokoh ini diciptakan oleh pengarangnya, sebagai simbol gejala gejala yang dianggapnya hadir di dunia. Harus diingat bahwa kisah wayang berasal dari India, sebuah negara dengan latar belakang budaya yang berbeda dengan negara atau bangsa lain. Banyak orang di India yang percaya adanya para dewa. Karena itu, tidak mustahil bahwa salah satu tokoh wayang, adalah simbol dari dewa tertentu. Juga ada kemungkinan bahwa salah satu tokoh, adalah simbol dari nafsu tertentu, atau bahkan simbol dari ilmu tertentu. Dugaan bahwa tokoh-tokoh wayang hanya merupakan simbol-simbol tertentu, menyebabkan kisah wayang harus diitrepretasikan secara sangat berhati-hati. Kita harus menyadari bahwa di balik kisah wayang, ada ajaran-ajaran tertentu yang diberikan secara tersamar. Untuk menangkap ajaran tersamar itu, ada baiknya kita mulai denga