Langsung ke konten utama

BELAJAR adalah SOBAT PEMIMPIN



Semangat Pagi SOBAT Profesional....terasa begitu lamanya kita tidak saling menyapa melalui forum “curhatan” ini. Semoga dengan menggunakan media seperti ini kita tetap dapat menjalin silaturahim dan saling belajar satu dengan yang lainnya. Lama tidak sharing dengan SOBAT melalui tulisan. Beberapa perjalanan kehidupan yang menarik belum sempat didokumentasikan dalam tulisan dikarenakan adanya ketidakberdayaan saya sebagai manusia untuk dapat fokus dan menulis kembali. Segudang ide yang telah disampaikan melalui siaran di DFM 103.4 FM tiap selasa jam 5 sore, yang juga belum sempat dituangkan dalam tulisan ini.

Ketemu sahabat dalam kegiatan pelatihan internal perusahaannya di hari kamis yang lalu. Ketika kita saling bercerita, beliau menyampaikan program yang menarik terkait menulis dan inspiratif. “MOMON”, yaitu Monday Motivation, artikel yang dikirimkan secara serempak ke seluruh tim pemasaran yang sahabat saya miliki ini yang dapat diterima melalui Tab masing-masing. Sederhana, sahabat saya berpikir untuk mengirimkan email bersifat motivasi dan inspirasi ditengah padatnya email-email pekerjaan yang ada. Dan diharapkan dapat meningkatkan motivasi seluruh anggota tim. Tidak berapa lama setelah bercerita mengenai hal itu, sahabat saya brtanya balik ke saya, terkait sudah lamanya saya tidak menulis di komunitas SOBAT ini. Saya tersadar, sudah lama tidak berbagi pikiran dan perasaan saya ke sahabat-sahabat lainnya. Sehingga malam ini, merupakan malam yang baik untuk memulai kebiasaan lama yang telah ditinggalkan. Terima kasih Sahabat, telah mengingatkan betapa berharganya untuk saing dapat berbagi, walau sekecil apapun, untuk kebaikan dan inspirasi kita bersama.

Sabtu, saya menghadiri acara pertemuan orang tua murid, karena anak saya akan masuk Kelompok Bermain minggu depan ini. Dua jam mendampingi  sang Kakak untuk memulai bermain di sekolah, mendapatkan pencerahan. Tiba pada suatu kesimpulan bahwa, pendidikan bukan untuk mendapatkan pekerjaan, namun merupakan untuk dapat mengatasi dan melalui kehidupan dengan dapat memaknai dan belajar di dalamnya, sehingga dapat menciptakan peradaban-peradaban baru yang lebih baik di masa yang akan datang, itulah pendidikan. Sehingga perlu diperhatikan keunikan dari anak kita, kita bukan mengajarkan apa yang orang tua ajarkan kepada kita untuk anak kita, namun perhatikan kebutuhan anak kita dalam belajar, agar belajar dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak dan perkembangan pada saat ini. Ini merupakan peran orang tua atau dalam perusahaan kita dapat menarik merupakan peran dari seorang pimpinan. Tulisan saya kali ini mengangkat tema mengenai bagaimana menjadi pemimpin yang bersahabat dengan belajar dalam mencapai mimpinya.

Pemimpin harus “GALAU”.  Galau merupakan situasi yang dihadapkan dengan banyak pilihan. Menjadi pemimpin yang berkualitas harus dapat bertemu dengan berbagai pilihan dan situasi. Kaena dengan hal ini seorang pemimpin dapat belajar di dalamnya. Yang harus diperhatikan dalam “GALAU” ini adalah jangan terlalu lama dalam mengambil keputusan. Dengan melengkapi data dan informasi, pengetahuan dan ditambahkan ketrampilan segeralah mengambil keputusan. Kata anak-anak sekarang, “kita harus MOVE ON”!. GALAU membuat sang pemimpin belajar banyak hal. Jika pemimpin tidak mengalami GALAU, khawatirnya diri berada di dalam ZONA NYAMAN, yang membuat GAGAL MOVE ON. Sehingga dibutuhkan GALAU-GALAU lainnya dalam hidup, jika ingin meningkatkan kualitas kepemimpinan.
Menurut pendapat sahabat bisnis saya, ia menambahkan tentang pemimpin merupakan Manusia yang AUTOPILOT. Ia mengatakan bahwa jika ingin menjadi pemimpin yang memiliki jiwa pembelajar dibutuhkan kesadaran yang penuh dalam pencapaian tujuannya. Jika seorang pemimpin tahu apa yang akan ia tuju, ia akan menjadi manusia yang AUTOPILOT dalam mencapainya. Keyakinan dirinya pada tujuan dan masa depannya mengarahkan langkah dan tindakannya untuk mencapainya. Dengan menjadi manusia yang AUTOPILOT ini, seorang pemimpin tidak membutuhkan waktu yang lama dalam GALAU-nya. Ia akan menyelesaikan dengan mengambil keputusan yang searah dengan tujuan dan keyakinan yang dimilikinya. Ia MOVE ON menuju GALAU berikutnya. Artinya Sang Pemimpin selalu menarahkan dirinya untuk terus memperkaya dirinya dengan BELAJAR.

Dengan kekuatan pembelajar yang seperti ini, pemimpin akan bertransformasi diri tanpa ia sadari menjadi manusia MAGNET. Pastinya MAGNET yang memiliki kekuatan POSITIF. Tanpa disadarinya, ia telah menjadi teladan bagi banyak anggota dan rekan kerjanya. MAGNET POSITIF membawa inspirasi dan aura semangat yang baik dimanapun dirinya berada. Sehingga jika ingin meminta orang lain untuk dapat belajar, mulailah dari diri sendiri. Tidak usah menggunakan kata-kata, orang-orang sekitarnya akan mengikuti dengan sendirinya. Karena diri sang pemimpin mengandung MAGNET POSITIF.

Orang-orang seperti ini sangat jauh dari istilah “pemimpin”, ia sangat tidak mau dikatakan sebagai pemimpin. Karena pemimpin itu bukan label atau posisi. Ia meyakini bahwa pemimpin adalah melekat seutuhnya pada manusia itu sendiri. Jadi semua manusia adalah pemimpin. Ia hanya melakukan apa yang seharusnya ia lakukan karena dunia ini membutuhkannya. Hal-hal sederhana, tidak perlu hal-hal yang rumit dalam bertindak. Sesederhana kita bangun pagi dan menjalankan segala aktifitas kita dengan bersungguh-sungguh dengan selalu berorientasi membangun kehidupan untuk masa yang akan datang. Hmmm...sesederhana membuang sampah pada tempatnya...SIMPLY THE BEST!

“Berbekal dengan hasil belajar dalam kehidupan ini, berjuang setiap saatnya untuk dapat memperpanjang usia dunia ini, untuk generasi yang akan datang.”

Dengan kerendahan hati, saya dan tim Humanika Consulting menghaturkan mohon maaf lahir dan batin, semoga kita dapat belajar dari setiap kesalahan prilaku yang telah dibuat, untuk dapat lebih baik di masa yang akan datang...amiin, Bagi sahabat-sahabat yang akan menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan, selamat bersiap diri untuk dapat menempa diri di Ramadhan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan kita sebagai manusia..amiin.

Tetap berbahagia untuk Sukses dalam berkarya menuju 1ndONEsia Lebih Baik...dan Salam SOBAT! (Wicaksana, 2012)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pangawikan Pribadi (Pengenalan Diri)

"Di atas bumi dan di bawah langit ini tidak ada yang pantas dicari-cari (diburu) ataupun ditolak (disingkiri) secara mati-matian." (Ki Ageng Suryomentaram) Dunia berputar dengan perubahan yang cepat luar biasa. Perubahan terutama menyangkut aspek perilaku, perasaan, dan pikiran manusia. Pikiran manusia merupakan asal dari segala perubahan.              Bila pikiran kita jernih, keheningan jiwa dapat dirasakan, dan perilaku menjadi tenang, mendatangkan ketenangan dalam kehidupan di sekeliling kita. Sebaliknya, bila pikiran berantakan, perasaan atau jiwa kita terasa kacau, dan perilaku kita juga mengacaukan kehidupan di sekeliling kita.              Dari mana datangnya kejernihan pikiran? Ini merupakan inti persoalan hidup kita jika kita ingin merasakan kebahagiaan sejati dalam meng-arungi hidup dalam keadaan seperti apa pun. Sebagian dari kita tidak memedulikan hal ini, dan menjalani hidup secara serampangan mengikuti arus kehidupan materi yang adanya di luar diri

Rubah dan Kambing

Suatu hari seekor Rubah sedang berjalan di tengah hutan..  Disitu ada sebuah sumur tua yang airnya jernih sehingga dia bisa bercermin..  Karena asyik bercermin, tanpa sengaja dia tercebur dan tidak bisa keluar..  Beberapa saat kemudian ada seekor Kambing datang ke sumur itu..... Kambing itu bertanya,  "Apa yang kamu lakukan?" "Aku sedang menikmati Air termanis yang pernah kuminum" jawab Rubah...  Kambing pun berkata, "Alangkah senangnya bila aku juga bisa menikmatinya"  Rubah pun berkata, "Kenapa kamu tidak bergabung bersama ku?"  Tanpa Pikir Panjang, Kambing itu masuk ke dalam sumur dan Rubah segera Melompat dengan memanjat punggung Kambing lalu meninggalkannya... Kini giliran Kambing yang tidak bisa keluar dari sumur.. Kambing pun merasa ditipu dan dimanfaatkan oleh Rubah...... (Catatan) : Sikap Terburu-buru tanpa Pikir Panjang selalu membuat kita Melakukan Kesalahan-kesalahan yang sebenarnya tidak perlu terjadi.. Apalagi jika kita Mudah tergi

MORAL DI BALIK KISAH WAYANG

Kisah wayang adalah kisah tentang wayang, kisah tentang tokoh-tokoh yang barangkali sebetulnya tidak pernah ada di dunia ini. Besar kemungkinan, tokoh-tokoh ini diciptakan oleh pengarangnya, sebagai simbol gejala gejala yang dianggapnya hadir di dunia. Harus diingat bahwa kisah wayang berasal dari India, sebuah negara dengan latar belakang budaya yang berbeda dengan negara atau bangsa lain. Banyak orang di India yang percaya adanya para dewa. Karena itu, tidak mustahil bahwa salah satu tokoh wayang, adalah simbol dari dewa tertentu. Juga ada kemungkinan bahwa salah satu tokoh, adalah simbol dari nafsu tertentu, atau bahkan simbol dari ilmu tertentu. Dugaan bahwa tokoh-tokoh wayang hanya merupakan simbol-simbol tertentu, menyebabkan kisah wayang harus diitrepretasikan secara sangat berhati-hati. Kita harus menyadari bahwa di balik kisah wayang, ada ajaran-ajaran tertentu yang diberikan secara tersamar. Untuk menangkap ajaran tersamar itu, ada baiknya kita mulai denga