“Ada banyak cara menjadi dewasa, kadang begitu mudah semudah membaca buku dan menemukan kearifan di tiap lembarnya. Bahkan ada yang lebih mudah, seperti bercermin pada setiap kejadian yang terjadi pada orang lain. Tapi tidak jarang, kita harus menempuh jalan yang begitu berat untuk menjadi dewasa dan sadar. Kita mesti melewati sungai fitnah yang deras, kudu membelah rimba cobaan dengan kerja dan sabar, bahkan kita harus penuh luka sebelum akhirnya memetik hikmah dan menjadi dewasa. Ada yang berhasil, namun banyak pula yang gugur di tengah jalan.” Jika hal ini kita analogikan pada dunia kerja, khususnya pada diri sendiri, saat ini saya dan kita masih pada proses menuju sebuah ”Kedewasaan”. Tapi yang menjadi hal yang sangat kritis adalah, “bagaimana melalui proses menuju dewasa tersebut dapat dilalui dengan baik?” Berbagi wacana pemikiran, mengenai menjadi orang yang DEWASA. Apakah TUA menjadi sebuah ukuran kedewasaan ?. BUKAN adalah jawaban tunggal yang dapat kita yakini dalam proses me
"Sumbangan kecil bagi perkembangan diri dalam menuju kebangkitan bangsa"