Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2008

Marah itu Sehat

“Controlling Anger -- Before It Controls You” Marah merupakan emosi dasar yang dimiliki oleh seorang manusia dan pernah dialami oleh semua orang. Dan kemarahan juga merupakan salah satu bentuk dalam mengkspresikan diri terhadap situasi yang tidak sesuai, tidak menyenangkan, pada saat kita terluka, tindakan / perilaku yang tidak pantas kita terima, dan lain sebagainya. Marah pada setiap orang berbeda-beda, baik kenapa kemarahan itu timbul dan berapa lama marah terjadi. Ada orang yang mudah marah dan ada yang sangat lama. Bahkan ada juga yang belm mampu mengungkapkan/mengekspresikan kemarahannya. Kemarahan dapat bersifat konstruktif atau destruktif. Kemarahan merupakan sebuah tanda dalam diri bahwa ada sesuatu yang tidak benar. Bagaimana diri dapat mengelola situasi marah bagi kesehatan diri. Ketika mengekspresikan kemarahan, tekanan darah naik dan hormon stress mengalir, bisa “meledak” kapan saja dan dimana saja tanpa memperhatikan lingkungan sekitarnya. Ketidakterkendaliannya kemarah

Renungan

Watch your thoughts; they become words. Watch your words; they become actions. Watch your actions; they become habits. Watch your habits; they become character. Watch your character; it becomes your destiny Maslow - revisited Setiap orang akan mempunyai “sesuatu” yang tidak pernah lepas dari ingatan dan terus menerus menetap dibenaknya. Hal inilah seakan-akan sebagai suatu impian baginya. Sebagai sesuatu kalau dipunyai akan merasa “hidupnya bermakna”. Orang awam menyebutnya sebagai obsesi dan kalau Malow menyebutnya sebagai meta needs – suatu kebutuhan diatas kebutuhan lainnya. Saya mengacu kepada Maslow, bukan karena saya 100% menyetujui teorinya, akan tetapi bisa kita jadikan bahan sebagai dasar untuk diskusi. Setelah itu kita bisa mengacu kepada konsep atau dasar pemikiran lain. Sebagaimana juga beberapa pakar teori menyanggah bahwa jenjang kebutuhan itu tidak ada dan sukar untuk dibuktikan. Karena sifat kebutuhan manusia itu dinamis dan juga kehidupan manusia tidak selalu ajeg (kon